Pembuatan dan karakterisasi briket berbahan cangkang sawit dengan perekat karet telah dilakukan. 20 gram cangkang kelapa sawit terpirolisis yang diayak 50 mesh dicampurkan dengan variasi perekat karet segar sebanyak 2, 3, 4, dan 5 gram dicetak pada cetakan silinder. Karakterisasi yang dilakukan terhadap briket yaitu kadar air, kadar abu dan nilai kalor. Hasil karakterisasi nilai kalor menunjukkan bahwa briket dengan perekat 2 gram lebih tinggi dibandingkan campuran lainnya yaitu 7209,94 kal/gram, sedangkan nilai kalor terendah dihasilkan oleh briket dengan perekat 5 gram yaitu 6837,43 kal/gram. Kadar abu dan kadar air tertinggi dihasilkan oleh briket dengan perekat 5 gram masing-masing 6,27% dan 10,04% sedangkan yang terendah dihasilkan oleh briket dengan perekat 2 gram masing-masing 4,98% dan 4,12%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan SNI briket cangkang sawit dengan perekat karet pada komposisi perekat dibawah 5 gram masih sesuai dengan SNI.
CITATION STYLE
Saukani, M., Setyono, R., & Trianiza, I. (2019). Pengaruh Jumlah Perekat Karet Terhadap Kualitas Briket Cangkang Sawit. Jurnal Fisika FLUX, 1(1), 159. https://doi.org/10.20527/flux.v1i1.6159
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.