Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Belawan merupakan pelabuhan perikanan terbesar yang berlokasi di Selat Malaka, dengan alat tangkap purse seine sebagai armada yang mendominasi kegiatan penangkapan ikan. Kegiatan penangkapan ikan di Selat Malaka menggunakan alat tangkap purse seine yang menyebabkan timbulnya persaingan dalam mendapatkan ikan, sehingga sering kali menjadi alasan bagi nelayan untuk melakukan aktivitas penangkapan ikan yang tidak sesuai aturan. Dampak dari pelanggaran tersebut salah satunya penurunan volume produksi 3 tahun terakhir di PPS Belawan. Oleh karena itu, perlu adanya penelitian untuk mengidentifikasi jenis pelanggaran yang dilakukan nelayan purse seine di PPS Belawan. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan sekunder dari instansi terkait, serta data primer diperoleh dari wawancara responden menggunakan kuesiner. Analisis yang dilakukan yaitu menilai kepatuhan armada purse seine sebelum, saat, dan setelah melakukan penangkapan ikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai ketaatan pelabuhan pangkalan 86,77 %; daerah penangkapan ikan 83,75%; alat penangkapan ikan 73,49%; dan kelaikan operasional kapal 80,38 %. Kata kunci: regulasi, skala likert, skoring, vessel monitoring system
CITATION STYLE
Putra, T. R., Noviyanti, R., & Gigentika, S. (2023). KEPATUHAN ARMADA PURSE SEINE TERHADAP REGULASI PENANGKAPAN IKAN DI PPS BELAWAN, SUMATERA UTARA. ALBACORE Jurnal Penelitian Perikanan Laut, 7(1), 175–188. https://doi.org/10.29244/core.7.1.175-188
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.