Penguatan pendidikan karakter bukan hanya terjadi secara teoritis di dalam kelas, tetapi juga melalui pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan drama sebagai metode pembelajaran karakter dapat efektif karena drama memiliki keterkaitan yang erat dengan pembentukan karakter. Artikel bertujuan membahas afirmasi pembelajaran apresasi drama terhadap pentingnya pendidikan karakter untuk siswa. Peneliti menerapkan penelitian studi literatur, fokus pada pemanfaatan teks dan literatur perpustakaan sebagai sumber data utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran apresiasi drama secara rutin memiliki dampak positif pada perkembangan anak-anak. Melalui interaksi dalam dramatisasi kehidupan sehari-hari, anak-anak dapat mengembangkan kepribadian positif, memahami nilai-nilai seperti kerjasama dan tanggung jawab, dan menginternalisasi prinsip-prinsip moral. Hasil penelitian menyoroti kontribusi pada pembelajaran apresiasi drama signifikan terhadap pendidikan karakter anak-anak, mengajarkan mereka nilai-nilai moral, etika, dan tanggung jawab. Selain itu, interaksi dalam kegiatan drama memainkan peran kunci dalam meningkatkan toleransi anak-anak terhadap perbedaan pendapat, latar belakang, dan budaya, menciptakan lingkungan pendidikan yang holistik. Kehadiran seni drama baik di tataran sekolah dasar maupun salah satu mata kuliah yang ditawarkan di perguruan tinggi harus berdampak dengan merefleksikan penguatan pendidikan karakter pada era digital yang mulai meninggalkan poin penting pondasi kehidupan yakni upaya untuk membangun pribadi dan karakter baik
CITATION STYLE
Cahyani, A. M., Putri, R. A., Noviandini, S., & Wijayanti, O. (2024). Pentingnya Pembelajaran Apresiasi Drama terhadap Penguatan Pendidikan Karakter. Jurnal Basicedu, 8(1), 277–285. https://doi.org/10.31004/basicedu.v8i1.6908
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.