Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar kesalahan penggunaan diksi dalam harian Tribun Medan terbitan Desember 2018. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Peneliti berperan sebagai instrumen utama dalam pengumpulan data dengan melakukan kegiatan pemaparan dan deskripsi terhadap objek penelitian. Data dikumpulkan dengan teknik baca, simak, dan catat kemudian memaparkan hasil analisis secara keseluruhan. Analisis data dalam penelitian ini merupakan analisis kesalahan penggunaan diksi secara deskriptif. Berdasarkan analisis kesalahan penggunaan diksi yang diperoleh hasil penelitian bahwa dalam harian Tribun Medan terbitan Desember 2018 terdapat kesalahan diksi dari segi konotasi, kesalahan diksi dari segi bersinonim. Kesalahan diksi dari segi pemakaian kata yang tidak ekonomis, dan kesalahan diksi dari segi pemakaian kata yang mubazir. Kesalahan penggunaan diksi yang paling banyak ditemukan di dalam harian Tribun Medan terbitan Desember 2018 kesalahan diksi dari segi bersinonim yaitu sebanyak 21 (56,75%), kesalahan diksi dari segi konotasi yaitu sebanyak 16 (43,24%). Kemudian kesalahan diksi dari segi pemakaian kata yang tidak ekonomis yaitu sebanyak 7 (87,5%), kesalahan diksi dari segi pemakaian kata yang mubazir yaitu sebanyak 1 (12,5%). Maka dapat disimpulkan bahwa kesalahan diksi yang sering ditemukan adalah ketidaktepatan dalam pemilihan kata, ketidaksesuaian atau kecocokan kata dalam kalimat, ketidaklangsungan atau tidak ekonomis kata yang dipilih dalam kalimat sehingga menjadi tidak efektif dan tidak efisien.
CITATION STYLE
Novita, E., & Lubis, M. (2019). ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI BERITA POLITIK HARIAN TRIBUN MEDAN (KAJIAN SEMANTIK LEKSIKAL). Asas: Jurnal Sastra, 8(2). https://doi.org/10.24114/ajs.v8i2.15440
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.