Penggunaan metode pembelajaran yang kreatif diperlukan untuk menarik minat anak. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan menggambar melalui teknik finger painting pada anak kelompok B2 di TK Pembina Negeri Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang menggunakan metode Kemmis dan Mc Taggart. Adapun subjek penelitian adalah 19 anak yang terdiri dari 6 anak laki-laki dan 13 anak perempuan. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, dan instrumen pengumpulan data berupa lembar observasi. Kriteria keberhasilan dalam penelitian ini adalah apabila minimal 80 % anak sudah mencapai BSH (Berkembang Sesuai Harapan) ataupun BSB (Berkembang Sangat Baik). Adapun teknik analisis data menggunakan analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan motorik halus anak dapat ditingkatkan melalui kegiatan menggambar dengan teknik finger painting. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan jumlah anak yang memperoleh BSH, yaitu dari 21,1 % menjadi 42,1%, dan BSB dari 15,7% menjadi 47,4%. Adapun langkah-langkah menggambar dengan teknik finger painting yaitu: 1) Mulai menggambar bagian yang menjadi objek utama; 2) Lukis perlahan membentuk objek yang diinginkan dengan menggerakkan jari dengan berputar; 3) Gambar objek-objek lain untuk melengkapi gambar; 4) Berilah guratan atau garisan pada gambar dengan menggunakan lidi atau pensil; dan 5) Jika sudah selesai kemudian dijemur atau biarkan terbuka agar gambar mengering.
CITATION STYLE
Sukarini, S. (2020). Meningkatkan keterampilan motorik halus melalui kegiatan menggambar dengan teknik finger painting pada anak kelompok B2 di TK Negeri Pembina Bantul. Jurnal Pendidikan Anak, 9(2), 86–93. https://doi.org/10.21831/jpa.v9i2.31355
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.