Kebutuhan bahan baku makanan hingga kebutuhan rumah tangga sangat dibutuhkan oleh pegawai atau pekerja yang ada pada PT. X. Jumlah permintaan kebutuhan konsumen yang tidak menentu, mengakibatkan stok persediaan barang yang ada di koperasi juga ikut tidak menentu. Karena hal ini, yang berwenang untuk memantau stok barang pada koperasi sering mengalami kesulitan dalam menentukan barang apa saja yang harus di stok lebih banyak, maupun barang apa saja yang harus di stok tidak banyak. Selain itu, koperasi juga tidak akan mengalami penumpukan barang yang dapat mengakibatkan kadaluarsa, dan koperasi juga tidak akan mengalami kekosongan barang yang dibutuhkan oleh pegawai atau pekerja yang ada pada PT. X. Pada sistem pengelompokan barang ini, menggunakan metode K-Means Clustering. Studi kasus pada penelitian ini adalah data barang pada Januari – Desember 2018 di koperasi PT. X. Barang yang ada pada koperasi PT. X akan dikelompokan berdasarkan 3 kelompok, yaitu barang yang tidak laku, barang yang paling laku, dan barang yang laku menggunakan metode K-means Clustering. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat membantu pihak yang berwenang dalam menentukan pemenuhan kebutuhan stok barang yang ada pada PT. X. Hasil pengujian dilakukan dengan cara manual menggunakan excel dan dengan menggunakan sistem. Dari pengujian tersebut didapatkan bahwa perhitungan manual dan sistem didapatkan hasil 100% sama. Hasil uji kepuasan pengguna melibatkan pengawas koperasi dan juga kasir pada koperasi PT. X, pada pengujian tersebut didapatkan hasil 82,5% baik, dan 17,5% cukup.
CITATION STYLE
Chintia Devi, A., Zulfia Zahro’, H., & Vendyansyah, N. (2020). PENERAPAN METODE K-MEANS CLUSTERING UNTUK PENGELOMPOKAN DATA BARANG PENJUALAN BERBASIS WEB PADA KOPERASI PT. X. JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika), 4(1), 319–324. https://doi.org/10.36040/jati.v4i1.2337
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.