ANALISIS DEBIT PUNCAK DENGAN PENDEKATAN METODE HIDROGRAF SATUAN SINTETIS ITB2 DAN HEC-RAS 5.0.7 PADA DAS AIR MANNA BAGIAN HILIR

  • Amri K
  • Afrizal Y
  • Riko R
N/ACitations
Citations of this article
13Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstrak: Analisis Debit Puncak Dengan Pendekatan Metode Hidrograf Satuan Sintetis ITB2 Dan Hec Ras 5.0.7 Pada Das Air Manna Bagian Hilir. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis debit puncak Das Air Manna Bagian Hilir dan menganalisis titik lokasi yang akan melimpas berpotensi banjir menggunakan software HEC-RAS versi 5.0.7. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa curah hujan harian selama 10 tahun dari 3 stasiun hujan. Metode yang digunakan untuk menentukan debit puncak adalah menggunakan pendekatan metode Hidrograf Satuan Sintetis (HSS) ITB 2 yang kemudian diintegrasikan kedalam program HEC-RAS versi 5.0.7. Hasil penelitian ini menunjukkan debit puncak  pada daerah aliran sungai Air Manna sangat tinggi dibandingkan dengan fakta yang ada dilapangan sehingga perlu dilakukan penelitian ulang dengan titik tinjauan yang lebih banyak. Berdasarkan hasil analisis dari program HEC-RAS didapat bahwa Sungai Air Manna Bagian Hilir sudah tidak mampu menampung debit banjir, daerah potensi banjir terjadi disepanjang STA 5770 (Desa Batu Kuning) sampai ke STA 0 (Desa Ketaping). Kata kunci : Debit puncak, HSS ITB 2, HEC-RAS 5.0.7, DAS Air Manna, Banjir Abstract: Analysis Of Peak Discharge Using Synthetic Units Hydrograph ITB 2 (HSS-ITB 2) And Hec-Ras 5.0.7 At Downstream Watershed Air Manna. The research aims to analyze the peak discharge (Maximum) of Air Manna’s DAS Downstream and the location points that it will potentially overflow. This research used HEC-RAS program with version 5.0.7. The research’s Secondary data is in the form of daily rainfall for 10 years from 3 rain stations. The method used to determine the peak discharge was using the ITB 2 Synthetic Unit Hydrograph (HSS) method which was then integrated into the HEC-RAS progam with version 5.0.7. The results showed top of flow on stream Manna river is very high than by the fact in the field, so need to do repetitive research in more spot of river. Based on the results of the analysis of the HEC-RAS program, it was found that the Air Manna River Downstream was unable to accommodate the flood discharge, the potential flood areas occurred along STA 5770 (Batu Kuning Village) to STA 0 (Ketaping Village). Keywords: Peak discharge, HSS ITB 2, HEC-RAS 5.0.7, DAS Air Manna Downstream, Flood

Cite

CITATION STYLE

APA

Amri, K., Afrizal, Y., & Riko, R. (2021). ANALISIS DEBIT PUNCAK DENGAN PENDEKATAN METODE HIDROGRAF SATUAN SINTETIS ITB2 DAN HEC-RAS 5.0.7 PADA DAS AIR MANNA BAGIAN HILIR. RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa Dan Teknologi, 9(1), 1–14. https://doi.org/10.37971/radial.v9i1.215

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free