Gabah adalah bulir padi yang sudah dipisahkan dari tangkainnya saat proses panen. Gabah dijemur sampai kering dan dimasukkan kedalam karung sebagai tempat penyimpanan. Petani Desa Pagertanjung, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang memasukkan gabah secara manual kedalam karung. Proses manual memerlukan banyak tenaga manusia. Melihat permasalahan tersebut, perlu dibuat mesin penyedot gabah yang dapat membantu proses penyimpanan gabah kedalam karung.Metode perancangan mesin penyedot gabah menggunakan blower sentrifugal dimulai dengan membuat gambar desain, perhitungan bagian dinamis yaitu perhitungan blower, perhitungan motor, perhitungan sabuk-V dan puli, perhitungan poros, dan perhitungan bantalan. Selanjutnya proses pembuatan komponen-komponen mesin, kemudian perakitan, dan proses pengujian alat untuk mengetahui mesin dapat bekerja dengan baik atau tidak. Tujuan pembuatan mesin penyedot gabah menggunakan blower sentrifugal ini adalah untuk mempermudah petani memasukkan gabah kedalam karung.Hasil perencanaan bagian dinamis yaitu, daya yang dibutuhkan blower untuk menghisap adalah 1,92 kW, maka digunakan motor 5,5 HP (4,1 kW) menyesuaikan yang ada di pasar, puli yang digunakan untuk motor (dp) dan poros (Dp) adalah 91 mm, sabuk yang digunakan adalah tipe A, diameter minimal poros adalah 18,5 mm. Untuk menyesuaikan pemilihan bantalan yang ada di pasaran, diameter poros yang digunakan adalah 20 mm. Menggunakan jenis bantalan gelinding, nomor 6004 dengan diameter poros 20 mm. Hasil uji coba yang paling baik menggunakan putaran 1650 rpm dengan selang input Æ76,2 mm.
CITATION STYLE
Darma, Y. Y. E., Prayogo, G. S., Lusi, N., Alfianto, A., & Pramuda, M. C. K. (2020). Rancang Bangun Mesin Penyedot Gabah Menggunakan Blower Sentrifugal Guna Mempersingkat Proses Pengepakan Gabah di Desa Tulungrejo Kabupaten Banyuwangi. E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 11(4), 514–517. https://doi.org/10.26877/e-dimas.v11i4.4768
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.