Rokok merupakan penyebab kematian utama di dunia dan merupakan satu-satunya produk legal yang membunuh hingga setengah penggunanya.Banyak faktor siswa untuk merokok salah satu yang mempengaruhi kebiasaan tersebut adalah pengetahuan dan sikap terhadap bahaya rokok itu sendiri. Pengetahuan dan sikap dapat dirubah dengan memberikan intervensi promosi kesehatan berupa penyuluhan kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pengetahuan dan sikap remaja sebelum dan sesudah promosi kesehatan tentang dampak rokok pada anak sekolah di SMPN 1 Klari Kabupaten Karawang. Penelitian ini menggunakan disain praeksperimen dengan rancangan One Group Pretest Posttest. Populasi yang diteliti adalah siswa kelas VII sebanyak 210 siswa. Sampel yang diambil berjumlah 138 siswa sesuai krtiteria inklusi. Tehnik pengambilan sampel dilakukan dengan tehnik Accidental Sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan siswa sebelum diberikan intervensi promosi kesehatan memiliki rata-rata nilai 18,40% sesudah diberikan intervensi promosi kesehatan 18,87%. Sikap siswa sebelum diberikan intervensi promosi kesehatan memiliki rata-rata nilai 43,80% sesudah diberikan intervensi promosi kesehatan 46,43%. Hasil uji Paired –sample T test dengan tingkat signifikan (α = 0,005) di dapatkan ρvalue = 0,000 disimpulkan terdapat perbedaan pengetahuan dan sikap remaja sebelum dan sesudah promosi kesehatan tentang dampak rokok pada anak sekolah di SMPN 1 Klari Kabupaten Karawang. Bagi pihak sekolah diharapkan memberikan pengetahuan tentang dampak rokok sedini mungkin,dan siswa diharapkan tidak terjerumus dalam aktifitas yang merugikan. Pihak puskesmas diharapkan untuk giat dalam memberikan penyuluhan kesehatan tentang dampak rokok.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Sulastri, S., & Rindu, R. (2019). Perbedaan Pengetahuan dan Sikap Remaja Sebelum dan Sesudah Promosi kesehatan Tentang Dampak Rokok. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 8(02), 61–72. https://doi.org/10.33221/jikm.v8i02.261