Dalam segi pengelolaan data, pengurus dan relawan BAZNAS Depok menghadapi kondisi manajemen data dan business process yang masih manual walaupun sudah terkomputerisasi. Data para muzaki, mustahik dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) beserta penerimaan zakat masih didata secara manual dan direkam dengan spreadsheet untuk kemudian dilaporkan kepada masyarakat dan BAZNAS Pusat. Kondisi ini menyebabkan terjadi banyak berkas data yang tidak terintegrasi dan sulit dilakukan analisis data. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan bertujuan untuk melakukan penerapan digitalisasi untuk pendataan pengumpulan dan penyaluran zakat di organisasi BAZNAS Depok melalui sistem informasi terpadu berbasis web. Pendataan yang diintegrasikan meliputi data muzaki, data mustahik, data UPZ, data penerimaan dan data penyaluran. Sistem melibatkan pengguna dari berbagai pihak yaitu pengurus BAZNAS, pengurus UPZ, para petugas dan relawan dari masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat meliputi analisis kebutuhan, kustomisasi aplikasi, implementasi sistem, pemasukan data referensi awal ke sistem, serta workshop perlatihan bagi pengguna. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat telah dapat meningkatkan kapasitas menajemen pengurus dan relawan BANAS Depok dalam pengelolaan zakat dalam memanfaatkan teknologi informasi.
CITATION STYLE
Rosyidi, L., Warsono, W., & Wismanindra, D. W. (2023). Digitalisasi Pendataan Pengumpulan dan Penyaluran Zakat di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Depok dengan Sistem Informasi Terpadu. Dst, 3(2), 151–158. https://doi.org/10.47709/dst.v3i2.2945
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.