HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MOKOAU KOTA KENDARI TAHUN 2021

Abstract

Hipertensi adalah salah satu penyakit kronis yang paling umum di seluruh dunia. Penyakit hipertensi sangat dipengaruhi oleh gaya hidup yang tidak sehat seperti kebiasaan mengonsumsi makanan bergaram, makanan berlemak, aktivitas fisik dan kebiasaan merokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan gaya hidup dengan kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Mokoau Kota Kendari tahun 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah  penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain observasional analitik, dengan pendekatan Case Control yang dapat menilai hubungan paparan penyakit dengan cara menentukan kelompok kasus dan kontrol. Dalam penelitian ini sampel yang diperlukan untuk kasus dan kontrol adalah 1:1 yang masing-masing sebanyak 46 kasus dan 46 kontrol. Sehingga total sampel yang diperpleh sebanyak 92 orang yang diambil menggunakan teknik  random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi dengan OR=9 (95% CI 1,1402-71,0402) yang berarti responden dengan aktivitas fisik ringan memiliki risiko untuk terkena hipertensi 9 kali lebih besar dibandingkan responden dengan aktivitas fisik berat, P-value 0,026 (P-value < 0,05). Tidak ada hubungan antara kebiasaan merokok dengan kejadian hipertensi dengan OR=2,5 (95% CI 0,4850-12,8860) secara statistik kebiasaan merokok tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kejadian hipertensi, P-value 0,449 (P-value > 0,05). Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Mokoau Kota Kendari tahun 2021 dan tidak ada hubungan antara kebiasaan merokok dengan kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Mokoau Kota Kendari tahun 2021. Kata kunci: Aktivitas Fisik, Kebiasaan Merokok, Hipertensi