Komposisi Konfrontasi adalah komposisi musik yang mengacu pada representasi dari salah satu bentuk konflik, yang mendeskripsikan sebuah peristiwa dimana seseorang memancing tindakan atau argumen yang berlawanan dari orang lain yang dianggap lawan secara terang-terangan. Dalam musik, konfrontasi diibaratkan sebagai sebuah kata yang mendeskripsikan pergerakan kalimat-kalimat musik yang dinamis dan cenderung disharmonis. Konfrontasi diwujudkan berdasarkan kesinambungan karakter gamelan Gong Kebyar sebagai media ungkap, yakni karakter dinamis. Konfrontasi diwujudkan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian penata untuk membangun kemampuan menciptakan komposisi kontemporer berdasarkan pemikiran sederhana pada relevansi karakteristik gagasan dengan karakteristik Gong Kebyar. Dalam mewujudkan komposisi Konfrontasi, penata menggunakan metode penciptaan Panca Sthiti Ngawi Sani yang terdiri atas: Ngawirasa (Inspirasi), Ngawacak (Eksplorasi), Ngarancana (Konsepsi), Ngawangun (Eksekusi), dan Ngebah (Penyajian). Komposisi Konfrontasi disajikan sebagai sebuah komposisi kontemporer dengan struktural bagian yang terdiri atas tiga bagian dengan menitikberatkan pada konsep kontras dan selaras. Komposisi kontemporer merupakan sebuah komposisi musik yang tidak hanya sekedar menganggap bebas tanpa mempertimbangkan ketentuan bersifat konvensional atau melupakan tradisi.
CITATION STYLE
Budi Pramana, I. P. R., & Suharta, I. W. (2023). Contemporary Music Composition “Konfrontasi” | Komposisi Musik Kontemporer “Konfrontasi.” GHURNITA: Jurnal Seni Karawitan, 1(4), 290–298. https://doi.org/10.59997/jurnalsenikarawitan.v1i4.371
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.