Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan modul IPA terpadu tipe Connected berbasis Iqra tema lingkungan pantai untuk memberdayakan karakter religius siswa SMP/MTs Kelas VII Semester II; (2) mengembangkan modul IPA terpadu tipe Connected berbasis Iqra tema Lingkungan Pantai yang layak untuk memberdayakan karakter religius siswa SMP/MTs Kelas VII Semester II. (3) mengetahui efektivitas modul IPA terpadu tipe Connected berbasis Iqra tema lingkungan pantai untuk memberdayakan karakter religius siswa SMP/MTs Kelas VII Semester II. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan ( R esearch & D evelopment / R&D) oleh Thiagarajan (1974), pengembangan yang digunakan adalah model 4-D, dengan tahapan Define, Design, Develop, dan Disseminate. Sampel penelitian pengembangan meliputi:1) 2 validator ahli (ahli materi dan ahli media), 2 guru IPA, dan 2 teman sejawat, 2) sampel uji coba terbatas sejumlah 10 siswa kelas VIIB SMP Institut Indonesia Kutoarjo, dan 3) sampel uji lapangan operasional sejumlah 30 siswa kelas VIIA SMP Institut Indonesia Kutoarjo. Instrumen yang digunakan adalah angket, lembar observasi, dan tes. Uji coba pemakaian menggunakan one group pretest-posttest design. Analisis data yang digunakan pada tahap define adalah analisis data deskriptif, pada tahap design dengan analisis SK dan KD untuk menentukan desain awal modul, pada tahap develop analisis data hasil validasi modul, data respon siswa dan data pemberdayaan karakter religius berupa data angket yang dikonversi menjadi kategori kualitas dengan pedoman skor skala 4, dan pada tahap disseminate data yang didapatkan berupa data angket yang dikonversi menjadi kategori kualitas dengan pedoman skor skala 4. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil penelitian sebagai berikut:1) modul IPA terpadu tipe Connected berbasis Iqra tema lingkungan pantai untuk memberdayakan karakter religius siswa memiliki ciri yaitu langkah pembelajaran pada modul disesuaikan pada langkah pembelajaran Iqra, dan mengintegrasikan karakter religius pada setiap tahapnya, 2) modul dikategorikan layak karena telah melalui beberapa uji kelayakan. Uji kelayakan modul dinilai oleh validator ahli (ahli materi dan ahli media), 2 guru IPA, dan 2 teman sejawat. Berdasarkan uji kelayakan modul memiliki kategori layak yang didukung dengan hasil perhitungan dengan rata-rata presentase sebesar 90% yang dikategorikan “sangat baik”. Modul mendapatkan respon dari siswa dan guru dalam proses pembelajaran yang dinilai dari angket respon yang mengkategorikan modul sangat baik, serta didukung dengan hasil disseminate yang diserahkan pada 5 guru IPA yang mengkategorikan modul baik,3) efektifitas modul berbasis Iqra dengan tema lingkungan pantai untuk memberdayakan karakter religius siswa didapatkan N-gain score sebesar 0, 58 untuk hasil belajar,serta pencapaian KKM didapatkan hasil 96,7%. Sedangkan hasil angket siswa dan lembar observasi terhadap pemberdayaan karakter religius didapatkan rata-rata keseluruhan nilai sebesar 85,3% yang dikategorikan “sangat baik” sehingga karakter religius dapat terberdayakan.
CITATION STYLE
Indraningrum, A., Sunarno, W., & Aminah, N. S. (2018). PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU TIPE CONNECTED BERBASIS IQRA TEMA LINGKUNGAN PANTAI UNTUK MEMBERDAYAKAN KARAKTER RELIGIUS SISWA SMP/MTs KELAS VII SEMESTER II. INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA, 6(3), 113. https://doi.org/10.20961/inkuiri.v6i3.17858
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.