Penelitian ini termasuk jenis penelitian quasi eksperimen desaign yang bertujuan untuk; mengetahui seberapa besar minat belajar peserta didik yang tidak diajar menggunakan model kooperatif tipe team games tournament menggunakan tournament who wants to be a millionaire, mengetahui seberapa besar minat belajar peserta didik yang diajar menggunakan model kooperatif tipe team games tournament menggunakan tournament who wants to be a millionaire, serta mengetahui perbedaan minat belajar peserta didik sebelum dan sesudah penerapan model kooperatif tipe team games tournament menggunakan tournament who wants to be a millionaire. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh peserta didik kelas XI MIA SMA Negeri 24 Bone tahun ajaran 2020/2021 yang berjumlah 85 orang. Sampel pada penelitian ini terdiri dari dua kelas yang berjumlah 56 peserta didik. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai rata-rata minat belajar fisika peserta didik pada post test kelas kontrol sebesar 52,89 dan kelas eksperimen sebesar 66,90. Selain itu, pada uji hipotesis didapatkan nilai signifikan 2-tailed sebesar 0,000. Karena nilai sig (2-tailed) , 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team games tournament menggunakan tournament who wants to be a millionaire terhadap minat belajar fisika peserta didik.
CITATION STYLE
Jusriana, A., Qaddafi, M., & Ansal, A. (2021). PENGGUNAAN MODEL TEAM GAMES TOURNAMENT MENGGUNAKAN TOURNAMENT WHO WANTS TO BE A MILLIONAIRE TERHADAP MINAT BELAJAR FISIKA. AL-KHAZINI: JURNAL PENDIDIKAN FISIKA, 1(2), 136–144. https://doi.org/10.24252/al-khazini.v1i2.24252
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.