Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk pengembangan potensi diri peserta didik melalui proses pendidikan di SD Negeri 43 Seluma. Hal ini dilatar belakangi oleh masih bervariasinya tingkat potensi diri peserta didik yang ada di sekolah ini, sebagian guru mengerti dan paham dalam mengembangkan potensi diri peserta didik akan tetapi sebagian lagi guru belum memahaminya, sehingga potensi diri peserta didik terbentuk dengan sendirinya. Akan tetapi pihak sekolah sudah melakukan pengembangan terhadap potensi diri peserta didik. Oleh sebab itu, peneliti melakukan penelitian guna menganalisis seperti apa bentuk pengembangan potensi diri peserta didik yang dilakukan oleh guru di sekolah tersebut. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian analisis datanya menggunakan triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa bentuk pengembangan potensi diri peserta didik yang dilakukan oleh guru adalah memberikan bimbingan yang intensif bagi peserta didik, memberikan pendampingan bagi peserta didik yang memiliki minat dan motivasi belajar yang kurang, memberikan contoh teladan yang baik, mengajak peserta didik bersama-sama membersihkan lingkungan sekolah, melaksanakan shalat dhuhah berjamaah setiap pagi hari Jumat, melakukan tes kepada peserta didik baru, mengadakan kegiatan ekstrakurikuler, serta memberikan sanksi dan reword kepada peserta didik. Kemudian yang menjadi hambatan guru dalam mengembangkan potensi diri peserta didik adalah sikap pembawaan peserta didik, minat dan motivasi, kompetensi guru, sarana dan prasarana sekolah, serta lingkungan sekitar peserta didik.
CITATION STYLE
Amaliyah, A., & Rahmat, A. (2021). PENGEMBANGAN POTENSI DIRI PESERTA DIDIK MELALUI PROSES PENDIDIKAN. Attadib: Journal of Elementary Education, 5(1), 28. https://doi.org/10.32507/attadib.v5i1.926
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.