Bullying dapat dilakukan semua orang termasuk anak usia dini. Bullying yang tidak disadari atau hanya dibiarkan dapat menimbulkan dampak negatif bagi perkembangan sosial, mental, dan fisik anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perspektif orang tua dan guru mengenai bullying pada anak usia dini di taman kanak-kanak. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pemilihan responden menggunakan purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan adanya beragam perspektif orang tua dan guru mengenai kecenderungan perilaku bullying pada anak usia dini. Perbedaan perspektif ini dipengaruhi oleh faktor tingkat pendidikan, pengalaman, perbedaan persepsi, dan kurangnya informasi. Bentuk bullying yang terjadi pada anak usia dini antara lain meninju perut, memukul, menjegal, mengambil dan merebut makanan, mengejek fisik, mengejek sifat, mengejek hasil karya, mengejek kemampuan, mengejek nama, pengucilan, serta penghasutan. Orang tua dan guru di TK IPPA Nurul Haq telah melakukan berbagai upaya pencegahan dan penanganan terhadap bullying serta tindakan kekerasan yang dilakukan oleh anak usia dini.
CITATION STYLE
Widaningtyas, L., & Sugito, S. (2022). Perspektif Orang Tua dan Guru Mengenai Bullying Pada Anak Usia Dini di Taman Kanak-kanak. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(4), 2910–2928. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i4.2313
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.