Dikotomisasi ilmu pengetahuan dengan agama sebenarnya merupakan persoalan klasik dan berkepanjangan, namun seirirng dengan berubahnya paradigma serta berkembangnya penguasaan keilmuan disegala bidang, menjadikan terbuka luasnya peluang integrasi ilmu. Sesungguhnya sumber ilmu terintegrasi dari tiga skema besar, yakni, ilmu alam, ilmu social, dan humaniora yang sesungguhnya bersumber dari bangunan ilmu yang integratif yaitu Al-Qur’an dan Hadis. Dalam konsep Islam Ilmu berawal dari pengetahuan yang merupakan manifestasi pikiran, perasaan, keyakinan serta keinginan. Namun dalam konsep barat dikotomisasi ilmu masih terlihat dengan pemisahan antara IPTEK dan IMTAQ, tetapi dikotomisasi tersebut tidak berlangsung lama, karena semakin jelas perkembangan ilmu mengarah kepada satu sumber yakni Allah SWT, sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh cabang ilmu dan pengetahuan yang terdapat di alam semesta ini merupakan satu kesatuan Islam yang semakin luas penguasaannya maka semakin mengerucut pemahamannya.
CITATION STYLE
Murtopo, A. (2018). INTEGRASI AGAMA DAN ILMU PENGETAHUAN. Al-Afkar : Manajemen Pendidikan Islam, 5(2). https://doi.org/10.32520/al-afkar.v5i2.176
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.