Penelitian ini betujuan untuk mengetahui bagaimana kepuasan kerja pada terapis dalam menangani anak berkebutuhan khusus. Dimana pekerjaan sosial sperti ini tentunya dituntut memiliki ilmu pengetahuan, keperibadian yang baik dan memiliki jiwa kemanusiannya yang tinggi. Profesi terapis selalu dihadapkan dengan berbagai macam persoalan yang ada di lingkungan pekerjaan sebagai terapis. Peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Peneliti menggunakan teknik snowball sampling, metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan wawancara mendalam dengan ke empat terapis. dimana penelitian ini menggunakan subjek yang telah lama bekerja selama empat tahun. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ke empat subjek pada dasarnya menginginkan gaji yang lebih sesuai lagi karena pekerjaan dibidang sosial seperti iniĀ menguras banyak energi dan dituntut selalu sabar dalam setiap sesi terapinya, kondisi kerja juga cukup berpengaruh terhadap keempat subjek dimana pada saat kondisi lampu padam merasakan ketidaknyamanan pada saat bekerja ini berdampak pada kinerja yang kurang stabil, selain itu disaat keempat subjek memiliki konflik di lingkungan pekerjaan dukungan datang dari rekan kerja seperti memberikan dukungan dalam bentuk motivasi, kesesuaian kepribadian yang membuat keempat subjek dalam penelitian ini yaitu DK,YK,PY dan DH dapat bertahan hingga saat ini dan menjalankan profesinya sebagai terapis anak berkebutuhan khusus.
CITATION STYLE
Kurniawan, K. (2016). Kepuasan Kerja Pada Terapis Dalam Menangani Anak Berkebutuhan Khusus. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 4(3). https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v4i3.4102
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.