Pembentukan Kokristal Sebagai Upaya Peningkatan Kelarutan dan Laju Disolusi Obat BCS Kelas II

  • Putri S
  • Darusman F
  • Hidayat A
N/ACitations
Citations of this article
62Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Solubility is one of the critical physicochemical properties in drug absorption. Co-crystallization is an effort to increase the solubility and dissolution rate of active pharmaceutical ingredients with low solubility. This review article was prepared using the literature study method using literature in the form of scientific articles discussing the definition of cocrystals, cocrystal preparation methods, cocrystal characterization, and the effect of cocrystal formation on the solubility and dissolution rate of a BAF. Based on the study, cocrystal production methods can be divided into solvent-based and grinding. The cocrystallized solid must be characterized to ensure the formation of cocrystals using thermal analysis methods, powder X-ray diffractometry analysis, infrared spectrophotometry, and morphological analysis by microscopy. Cocrystal formation has increased the solubility and dissolution rate of Glimepiride, Pyrimethamine, Trimethoprim, and Meloxicam compared to their pure forms. Kelarutan merupakan salah satu sifat fisikokimia yang penting dalam absorpsi obat. Kokristalisasi merupakan salah satu upaya peningkatan kelarutan dan laju disolusi bahan aktif farmasi yang memiliki kelarutan rendah. Artikel tinjauan ini dibuat dengan metode studi literatur menggunakan pustaka berupa artikel ilmiah yang membahas definisi kokristal, metode pembuatan kokristal, karakterisasi kokristal, dan pengaruh pembentukan kokristal terhadap kelarutan dan laju disolusi suatu BAF. Berdasarkan hasil kajian metode pembuatan kokristal dapat dibagi menjadi solvent-based dan grinding. Padatan hasil kokristalisasi harus dikarakterisasi untuk memastikan terbentuknya kokristal menggunakan metode analisis termal, analisis difraktometri sinar-X serbuk, spektrofotometri inframerah dan analisis morfologi dengan mikroskopi. Pembentukan kokristal telah meningkatkan kelarutan dan laju disolusi dari Glimepirid, Pirimetamin, Trimetoprim, dan Meloksikam dibandingkan dengan bentuk murninya.

Cite

CITATION STYLE

APA

Putri, S. S., Darusman, F., & Hidayat, A. F. (2023). Pembentukan Kokristal Sebagai Upaya Peningkatan Kelarutan dan Laju Disolusi Obat BCS Kelas II. Bandung Conference Series: Pharmacy, 63–71. https://doi.org/10.29313/bcsp.v3i2.7497

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free