Pengaruh Perbedaan Sumber Energi Pakan (Jagung dan Pollard) terhadap Respon Fisiologis Kelinci New Zealand White Betina

  • Kurniawati R
  • Lestari C
  • Purbowati E
N/ACitations
Citations of this article
114Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kelinci NZW merupakan kelinci hasil persilangan dari beberapa bangsa yaitu kelinci Flemish, American White dan Angora (Arrington dan Kelley, 1976). Menurut Agus dan Masanto (2010) bahwa karakteristik kelinci NZW adalah dada penuh, badannya medium, kaki depan agak pendek, kepala besar, bulu halus dan tebal, telinga besar dan tebal, bobot hidup dapat mencapai 5,44 kg dan mampu menghasikan anak sekelahiran 10–12 ekor. Keunggulan kelinci NZW menurut Tarmanto (2009) adalah pertumbuhannya yang cepat, pada umur 7–8 bulan sudah mencapai dewasa kelamin, serta mampu beranak mencapai lima kali dalam satu tahun dengan masa bunting 29–30 hari.

Cite

CITATION STYLE

APA

Kurniawati, R., Lestari, C. M. S., & Purbowati, E. (2018). Pengaruh Perbedaan Sumber Energi Pakan (Jagung dan Pollard) terhadap Respon Fisiologis Kelinci New Zealand White Betina. Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science), 20(1), 1. https://doi.org/10.25077/jpi.20.1.1-7.2018

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free