ABSTRAKFotokatalis merupakan suatu proses transformasi senyawa kimia yang dibantu oleh adanya material katalis dan cahaya. Teknologi fotokatalis sering digunakan untuk mengolah air polutan maupun limbah tekstil. Industri tenun ikat di Bandar Kidul, Kediri menggunakan pewarna sintesis sehingga menghasilkan limbah pewarna yang dapat mencemari lingkungan. Pada penelitian ini telah disintesis N/TiO2 menggunakan metode wet impregnation (impregnasi basah) untuk menjernihkan limbah batik tenun Kediri. Sintesis dilakukan dengan mereaksikan TiO2 yang dilarutkan ke dalam Aqua DM dan urea dengan variasi konsentrasi 1;2;3;4;5 %(b/b)(N/Ti). Berdasarkan hasil karakterisasi diketahui bahwa semakin besar konsentrasi urea yang ditambahkan, material N/TiO2 yang dihasilkan memiliki ukuran kristal dan band gap(Eg) yang semakin kecil. Selain itu, permukaan yang dihasilkan pada N/TiO2 5% lebih teratur atau homogen apabila dibandingkan dengan TiO2 undoped.. Berdasarkan hasil uji aktifitas fotokatalis N/TiO2 terhadap limbah batik tenun diketahui bahwa material katalis dengan hasil limbah paling jernih adalah material dengan konsentrasi urea paling besar, yaitu N/TiO2 5%. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar konsentrasi yang ditambahkan maka fotoaktivitas yang dihasilkan akan semakin besar Kata Kunci: Fotokatalis;TiO2;N/TiO2; Limbah batik tenun ikat. ABSTRACTPhotocatalyst is a process transformation of chemical compounds under UV irradiation in the presence of catalyst material. Photocatalyst technology is often used to treat pollutant water or textile waste. Tenun ikat industry in Bandar Kidul Kediri uses synthetic dyes so it produce dye waste which can pollute the environment. The effect of variations of concentration of urea on synthesis of N/TiO2 material by wet impregnation in order to purify the batik weaving waste in Kediri had been studied. The synthesis of N/TiO2 was done by mixing TiO2 in aqua DM and urea with the variation of concentration 1,2,3,4 and 5% (w/w) (N/Ti). Based on the characterization results, it is known that the more concentration of urea added, the N/TiO2 material has a smaller crystal size and a smaller band gap (Eg). In addition, the surface produced at N/TiO2 5% is more even or homogeneous when compared to undoped TiO2. Based on the results of the N/TiO2 photocatalyst activity test on woven batik waste, it is known that the catalyst material with the clearest waste results is the material with the highest urea concentration, which is N/TiO2 5%. This shows that the more concentration added the greater the photoactivity produced. Key words: Photocatalyst;TiO2; N/TiO2; woven batik waste.
CITATION STYLE
Rosanti, A. D., Wardani, A. R. K., & Latifah, E. U. (2020). Pengaruh Variasi Konsentrasi Urea Terhadap Fotoaktivitas Material Fotokatalis N/TiO2 Untuk Penjernihan Limbah Batik Tenun Ikat Kediri. Jurnal Kimia Riset, 5(1), 55. https://doi.org/10.20473/jkr.v5i1.18169
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.