BUDIDAYA IKAN SISTEM KERAMBA JARING APUNG GUNA MENJAGA KEBERLANJUTAN LINGKUNGAN PERAIRAN WADUK CIRATA

  • Ardi I
N/ACitations
Citations of this article
175Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Eksistensi budidaya ikan sistem keramba jaring apung di Waduk Cirata terus berlangsung, meskipun banyak hasil penelitian yang menyatakan bahwa lingkungan perairan waduk sudah menurun. Keberadaan budidaya ikan sistem keramba jaring apung (KJA) tetap bertahan tidak terlepas dari dukungan berbagai macam sarana produksi ikan (saprokan). Namun demikian, pada tingkat pengelolaan budidaya yang tidak terkendali tentu akan berdampak buruk bagi lingkungan perairan waduk. Penelitian bertujuan mengkaji pola budidaya sistem keramba jaring apung yang dapat meminimalisasi beban sisa pakan. Penelitian dilakukan dengan metode survai lapang dan wawancara, serta pengisian kuisioner dengan responden pembudidaya ikan sebanyak 103 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sisa pakan dari aktivitas budidaya ikan sistem KJA yang terbuang ke lingkungan perairan waduk sebesar 23 kg fosfor (P) per petak KJA atau sebesar 900 ton P per tahun. Besarnya sisa pakan yang terbuang disebabkan oleh tingkat penggunaan pakan yang tinggi (FCR 1,51%), kandungan P pakan yang tinggi dan tingkat penyerapanpakan yang rendah terutama pada ikan mas.

Cite

CITATION STYLE

APA

Ardi, I. (2013). BUDIDAYA IKAN SISTEM KERAMBA JARING APUNG GUNA MENJAGA KEBERLANJUTAN LINGKUNGAN PERAIRAN WADUK CIRATA. Media Akuakultur, 8(1), 23. https://doi.org/10.15578/ma.8.1.2013.23-29

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free