Pembangunan sanitasi di Indonesia mengacu pada Sustainable Development Goals ditargetkan dapat menjamin ketersedian serta pengelolaan air bersih layak minum dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua. Masyarakat di sebagian Kelurahan Wahno Distrik Abepura Kota Jayapura, Provinsi Papua saat ini menggunakan sumur galian untuk mencukupi kehidupannya sehari – hari. Untuk mencukupi kebutuhan memasak dan minum masyarakat mengeluarkan uang membeli air galon untuk kelangsungan hidup sehari – hari. Oleh sebab itu perlu dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat yaitu pelatihan pembuatan alat pengolahan air minum dengan proses filtrasi menggunakan media berbutir dan membran ultrafiltrasi. Media filtrasi yang digunakan adalah pasir silica, zeolite, mangan dan karbon aktif. Keempat media filtrasi tersebut memiliki kemampuan menghasilkan kualitas air sumur galian (air tanah) yang baik. Sebagai air layak untuk dikonsumsi sebagai air bersih. Selain itu digunakan Lampu Ultra Violet (UV) sebagai desinfeksi pengolahan air sehingga air bersih yang dihasilkan dapat langsung diminum oleh masyarakat. Kegiatan pendampingan kepada masyarakat di Kelurahan Wahno dalam membuat instalasi pengolahan air minum dilakukan selama bulan Januari bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Sains dan Teknologi Jayapura. Kegiatan yang masih perlu dilanjutkan adalah evaluasi terhadap kualitas air yang dihasilkan dari unit pengolahan air minum yang sudah terpasang
CITATION STYLE
Corsita, L., Tanwir, T., & Anggraini, D. (2023). PENDAMPINGAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI FILTRASI DAN DESINFEKSI ULTRAVIOLET DALAM SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM MASYARAKAT. JURNAL ABDIMAS DINAMIS : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, 4(1), 8–13. https://doi.org/10.58839/jad.v4i1.1166
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.