Permasalahan sampah menjadi persoalan yang perlu segera dicarikan solusi untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Masyarakat di kawasan wisata pantai Parangtritis DIY juga dihadapkan pada permasalahan pengelolaan sampah. Oleh karena itu dilaksanakan kegiatan pelatihan pengelolaan sampah melalui program pemberdayaan kelompok masyarakat ‘Gardu Action’. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kelompok masyarakat tentang pengelolaan sampah anorganik, pembuatan vertikultur menggunakan metode sumbu, serta menumbuhkan kesadaran perlunya menjaga kebersihan untuk kelestarian lingkungan. Lingkup kegiatan meliputi pelatihan tentang pemanfaatan sampah anorganik menjadi pot untuk vertikultur tanaman hortikultura dengan metode sumbu. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam kegiatan berupa pelatihan dan pendampingan. Hasil kegiatan dapat meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan sampah botol plastik menjadi pot untuk vertikultur, mampu membuat vertikultur menggunakan metode sumbu. Melalui kegiatan ini juga meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan.
CITATION STYLE
Purwaningsih, O., Sukhemi, B. M., & Triwahana, T. (2020). Pemberdayaan Kelompok Masyarakat ‘Gardu Action’ dalam Pengelolaan Sampah untuk Mewujudkan Kawasan Wisata Pantai Parangkusumo yang Bersih. E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 11(4), 427–431. https://doi.org/10.26877/e-dimas.v11i4.3785
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.