Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis jenjang partisipasi petani dalam program pelatihan budidaya padi organik menurut Tangga Pemberdayaan Burns et al (1994). 2) menganalisis tingkat partisipasi petani dalam Program Introduksi Budidaya Padi Organik , 3) menganalisis pengaruh aspek demografi dan karakteristik sosial ekonomi petani terhadap tingkat partisipasi petani dalam Program Introduksi Budidaya Padi Organik. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2016 di Kelompok Tani Makmur II yang mendapatkan pelatihan penmgembangan budidaya padi organik di Kelurahan Pulutan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga. Daerah ini dipilih secara purposive (sengaja). menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Pengambilan responden menggunakan metode sensus yakni seluruh petani anggota kelompok tani Makmur II sejumlah 34 petani. Analisis data menggunakan regresi linier berganda. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa jenjang partisipasi Kelompok Tani Makmur II dalam Program Introduksi Budidaya Padi Organik menurut tangga pemberdayaan warga oleh Burns berada di jenjang ke-tujuh yaitu Effective Advisory Body. Tingkat partisipasi Kelompok Tani dikatakan sedang karena 26,5% petani memliki nilai partisipasi rendah, 47% petani termasuk golongan sedang dan 26,5% sisanya sudah memiliki partisipasi tinggi. Variabel yang berpengaruh nyata terhadap tingkat partisipasi petani adalah variabel usia, pendidikan, lama berusahatani dan pendapatan berusahatani.Kata kunci: jenjang-partisipasi, padi-organik, regresi-linier-berganda, tangga-partisipasi-Burns, tingkat-partisipasi
CITATION STYLE
Kurniawan, W. A., & Prihtanti, T. M. (2018). Jenjang Partisipasi dan Determinan Partisipasi Petani dalam Introduksi Budidaya Padi Organik di Desa Pulutan, Kota Salatiga. Jurnal Penyuluhan, 14(2). https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v14i1.18549
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.