Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan kausalitas antara bonus demografi, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan Indeks Pengembangan Ketenagakerjaan (IPK) terhadap pertumbuhan ekonomi daerah di wilayah Indonesia. Bonus demografi berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi karena penduduk usia produktif memperoleh pendapatan sehingga secara keseluruhan berkontribusi terhadap produk domestik regional bruto. IPM adalah kondisi dimana setiap penduduk mampu mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, dan pendidikan sehingga dapat memicu pertumbuhan ekonomi. Angka IPK merupakan suatu nilai yang menggambarkan kondisi keberhasilan pembangunan ketenagakerjaan secara komposit yang meliputi 9 (sembilan) indikator utama pembangunan ketenagakerjaan yang sangat mendasar dan apabila indikator tersebut dikelola dengan baik maka akan memicu pertumbuhan ekonomi. Kajian ini menggunakan data sekunder atau data time series yang dikumpulkan dari BPS dan Kementerian Ketenagakerjaan.
CITATION STYLE
Nasution, M. (2021). STUDI HUBUNGAN BONUS DEMOGRAFI, INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA, DAN INDEKS PEMBANGUNAN KETENAGAKERJAAN DENGAN PERTUMBUHAN EKONOMI. Jurnal Budget : Isu Dan Masalah Keuangan Negara, 6(1), 74–95. https://doi.org/10.22212/jbudget.v6i1.74
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.