Museum merupakan tempat kumpulan benda-benda sejarah sebagai bukti yang harus diketahui oleh masyarakat, keaslian koleksi dan diorama yang dimiliki museum belum mampu untuk menarik wisatawan untuk datang ke Museum Perjuangan Bogor. Bangunannya yang usang serta kurangnya keunikan penyampaian serta penataan koleksi menjadi beberapa alasanya. Tujuan penelitian ini menganalisa ketidaktertarikan masyarakat untuk berkunjung ke Museum Perjuangan di Kota Bogor. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian yang telah dilakukan Museum Perjuangan kota Bogor masih sepi pengunjung diakibatkan oleh kurangnya minat masyarakat terhadap sejarah dan kalah saingnya museum perjuangan dengan museum lain yang ada di kota Bogor. Pada museum sendiri tidak banyak aktivitas wisata yang bisa dilakukan hanya melihat koleksi saja. Apabila dilihat dari fasilitas wisatanya, museum ini terletak di pusat kota, akses dan transportasinya mudah, dekat dengan rumah penduduk, sekolah, mall PGB, toko-toko, dan tempat makan yang tersedia disekitar museum. Kondisi bangunan museum pun sangat memprihatinkan. Bantuan Pemerintah juga belum ada untuk museum ini sehingga pengembangan museum pun terhambat karena dana serta kegiatan promosi sangat kurang. Saran yang dapat diberikan adalah pemerintah dan pihak museum harus bekerjasama melakukan pengembangan dan perbaikan gedung museum, aktivitas wisata, pengelolaan koleksi, promosi, memberikan perhatian secara langsung maupun tidak langsung serta bantuan dana untuk pengembangan museum.
CITATION STYLE
Brigitta Trianita, & Dewantara, Y. F. (2021). ANALISIS KETIDAKTERTARIKAN PENGUNJUNG DATANG KE MUSEUM PERJUANGAN KOTA BOGOR. Journal of Tourism Destination and Attraction, 9(3), 50–62. https://doi.org/10.35814/tourism.v9i3.2246
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.