Sistem pendingin udara terutama Chiller, mengkonsumsi sebagian besar energi total yang digunakan dalam bangunan. Chiller merupakan sistem pendingin sentral yang sering digunakan untuk proses pendinginan bangunan-bangunan. Dalam penelitian ini bertujuan membandingakan COP dan efisiensi energi pada 2 tipe Chiller yaitu Variable Speed Drive (VSD) dan Variable Geometric Diffuser (VGD) Chiller. Hasil dari perhitungan didapatkan untuk nilai COP rata-rata tipe Variable Speed Drive (VSD) Chiller yaitu 5,92 dan nilai rata-rata untuk Variable Geometric Diffuser (VGD)Chiller didapat 5,66. nilai efisiensi rata-rata untuk Variable Speed Drive (VSD) Chiller sebesar 0,61 kW/TR dan nilai efisiensi rata-rata untuk Variable Geometric Diffuser (VGD) Chiller sebesar 0,66 kW/TR. Biaya konsumsi energi listrik yang dihasilkan dalam 1 tahun untuk Variable Speed Drive (VSD)Chiller sebesar Rp 3.520.924.200 dan untuk Variable Geometric Diffuser (VGD) Chiller sebesar Rp 3.863.141.100. Variable Speed Drive (VSD)Chiller dapat menghemat biaya konsumsi energi listrik sebesar Rp 342.216.900 atau 9% dibandingkan dengan menggunakan Variable Geometric Diffuser (VGD) Chiller.
CITATION STYLE
Thomastyan, A., & Hermawan, R. (2020). ANALISIS PERFORMANSI CHILLERVARIABLE SPEED DRIVE (VSD) DAN VARIABLE GEOMETRIC DIFFUSER (VGD). JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI, 5(2), 11–16. https://doi.org/10.25105/pdk.v5i2.7349
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.