Penetapan Kadar Senyawa Fitokimia (Tanin, Saponin dan Flavonoid) sebagai Kuersetin Pada Ekstrak Daun Inggu (Ruta angustifolia L.)

  • Noer S
  • Pratiwi R
  • Gresinta E
N/ACitations
Citations of this article
2.7kReaders
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Secara empiris daun Inggu (Ruta angustifolia L.) berpotensi untuk dijadikan bahan baku obat tradisional karena mengandung zat fitokimia. Organ utama yang paling banyak digunakan sebagai obat tradisional adalah daunnya. Senyawa fitokimia yang terkandung dalam daun inggu antara lain flavonoid sebagai kuersetin, tannin dan saponin. Flavonoid adalah senyawa yang terdiri dari 15 atom karbon yang berfungsi sebagai pigmen tanaman. Fungsi flavonoid yaitu melindungi struktur sel, meningkatkan efektifitas vitamin C, antiinflamasi dan sebagai antibiotik. Sedangkan saponin dan tanin merupakan golongan senyawa aktif tumbuhan yang bersifat fenol, mempunyai rasa sepat dan memiliki aktivitas antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar flavonoid, tannin dan saponin yang terdapat dalam daun Inggu. Preparasi sampel daun inggu dilakukan dengan teknik ekstraksi maserasi dengan pelarut etanol 96%. Analisis kadar tannin dan flavonoid sebagai kuersetin ditentukan dengan Spektrofotometri UV- Visibel pada panjang gelombang (λ) 725 nm. Sedangkan analisis kadar saponin menggunakan TLC Scanner. Hasil analisis menunjukkan kadar flavonoid daun inggu sebagai kuersetin sebesar 1,67%; saponin sebesar 2,13% dan tannin sebesar 7,04%. Kata-kata

Cite

CITATION STYLE

APA

Noer, S., Pratiwi, R. D., & Gresinta, E. (2018). Penetapan Kadar Senyawa Fitokimia (Tanin, Saponin dan Flavonoid) sebagai Kuersetin Pada Ekstrak Daun Inggu (Ruta angustifolia L.). Jurnal Eksakta, 18(1), 19–29. https://doi.org/10.20885/eksakta.vol18.iss1.art3

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free