Penelitian ini menganalisis tentang potensi ekonomi Kalurahan Guwosari menjadi Kalurahan mandiri melalui maggot. Kalurahan Guwosari merupakan termasuk dari wilayah Kapanewon Pajangan Kabupaten Bantul. Potensi ekonomi di Kalurahan Guwosari sangat beragam dan terbagi ke beberapa sektor diantaranya : pariwisata, peternakan, pertanian, perikanan dan industri kecil. Penelitian ini berfokus pada sektor peternakan yaitu maggot. Di Guwosari terdapat budidaya maggot yaitu MMJ Maggot guwosari di Jl. Guwosari raya, maka dari itu karena sudah ada kelembagaannya maka ada peluang untuk Kalurahan Guwosari menjadi Kalurahan Mandiri melalui Maggot. Budidaya maggot sendiri merupakan budidaya level rumah tangga dimana setiap orang dapat membudidayakan maggot. Maggot atau belatung merupakan larva dari lalat BSF (Hermetia Illucens, Stratimydae, Diptera). Maggot Black Soldier Fly dapat digunakan sebagai bahan memberi makan ikan dan juga pakan peternakan unggas. maggot bermanfaat untuk mereduksi sampah organik, Sebanyak 1 gram maggot bisa mengkonsumsi 1 kilogram sampah organik dalam waktu 24 jam. Permasalahan yang terjadi adalah belum adanya peternakan Kalurahan yang mewadahi pendistribusian maggot. Pada penelitian ini pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan metode yang digunakan ada 3 (tiga) diantaranya : metode observasi, metode wawancara dan metode dokumentasi.
CITATION STYLE
Annisa, N. N., & Maula, D. I. (2023). Potensi Ekonomi Guwosari Menjadi Kalurahan Mandiri Melalui Maggot. JESI (Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia), 12(2), 108. https://doi.org/10.21927/10.21927/jesi.2022.12(2).127-134
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.