ABSTRAK Ground-Penetrating Radar (GPR) adalah metode Geofisika dengan menggunakan teknologi radar untuk identifikasi perlapisan batuan dan “subsurface” pada investigasi geoteknik. Metode ini termasuk metode “non-destructive” (tanpa melakukan perusakan pada original base) menggunakan gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang mikro (Frekuensi UHF/VHF) yaitu pada garis spektrum gelombang radio dan dapat mendeteksi signal reflektif dari struktur bawah tanah. Kedalaman kemampuan alat GPR untuk “sensing” (penetrasi pembacaan) pada struktur batuan/tanah dengan GPR mencapai ketebalan 50m. GPR bisa mendeteksi (sensing) perubahan arah perlapisan batuan dan memprediksi ketebalan tanah ekstrim lunak, sehingga dapat mengidentifikasi resiko dan menekan biaya penanganan (reduction impact cost) dari perilaku extreme base sebelum proses “dumping” di area berawa atau gambut. Penggunaan instrumen GPR juga dapat menunjang detail interpretasi pengeboran geologi PT. KPC. Metode ini digunakan sebagai metode alternatif jika metode pengeboran geologi terlalu berbahaya dilakukan karena lereng yang diinvestigasi berada pada kondisi kritis atau area rawa yang tidak bisa dilalui mobilisasi rig drilling. Geoteknik KPC telah melakukan investigasi geoteknik dengan alat GPR yang telah dikorelasikan dengan data CPT. Pada korelasi nilai konstanta dielektrik dengan nilai CPT, dengan rentang 56.09 sampai 61.08 memiliki nilai konus terkoreksi, qt dengan rentang 0.12 MPa sampai 0.21 MPa. Hasil akhirnya akan diperoleh persamaan empiris data GPR vs data CPT.Kata kunci: investigasi geoteknik, non-destructive, sensing, dan reduction impact cost ABSTRACT Ground-Penetrating Radar (GPR) is Geophysical Method by using Radar Technology to purpose identification rock bedding and subsurface on geotechnical investigation. This method is classified for non-destructive application (without doing damage the original base) and applied by Electromagnetic Wave with microwave bandwidth (Frequency UHF/VHF) in spectrographic transmitting-wave (radio wave) and also to detect reflective pulse from the ground. Performance modulation depth of the GPR for sensing (beam penetration) rock/soil is for 50m. The GPR can detect (sensing) changes in the direction of rock bedding and for predicting extremely soft soil thickness, so as to identify risks and reduce handling cost (reduction impact cost) from extreme base behavior before the dumping process in marshy or peat areas. The use of GPR instruments can also support detailed interpretation of geological drilling in PT. KPC.This method is used as an alternative method if the geological drilling method is too dangerous to act, because the slopes investigated are in critical condition or swampy areas that cannot be traversed by drilling rig mobilization. KPC geotechnics have conducted geotechnical investigations with GPR tools that have been correlated with data CPT. The result of the correlation of dielectric constant values with CPT values, with a range of 56.09 to 61.08 has a corrected cone value, qt with a range of 0.12 MPa to 0.21 MPa. The final result is empirical correlation between data GPR and data CPT.Keynote: geotechnical investigation, non-destructive, sensing, and reduction impact cost
CITATION STYLE
S.Si, MT, A. T., & S.Si, MTA., I. B. (2020). PENGGUNAAN APLIKASI GPR (GROUND PENETRATING RADAR) DENGAN METODE NON-DESTRUCTIVE UNTUK KOLEKTIFITAS DATA KUALITATIF PADA ANALISA SUBSURFACE TANAH EKSTRIM LUNAK. Prosiding Temu Profesi Tahunan PERHAPI, 1(1), 167–180. https://doi.org/10.36986/ptptp.v1i1.60
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.