Emisi karbondioksida ke atmosfer dianggap sebagai penyebab utama perubahan iklim, termasuk pemanasan global dan permasalahan pertanian. Berbagai teknologi pemisahan CO2 banyak dikembangkan. Absorpsi kimia adalah teknologi pemisahan yang paling efektif dan banyak digunakan dalam industri kimia maupun petrokimia. Dimana pelarut yang telah digunakan dapat di regenerasi kembali di kolom stripper. Stripping adalah proses regenerasi termal pelarut dimana larutan tersebut dikontakkan dengan pelarut gas yang tidak larut terhadap cairan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan simulasi unit stripping CO2 dalam packed column skala industri dengan mengestimasi kinerja unit stripping CO2 yang dinyatakan dengan % efisiensi kolom stripping dan komposisi gas yang keluar dari stripper. Simulasi dilakukan secara teoritis dengan mengembangkan model matematis untuk proses stripping CO2 dalam packed column skala industri. Selanjutnya hasil simulasi divalidasi dengan data riil pada salah satu industri pupuk di Indonesia. Variabel-variabel yang digunakan adalah tekanan operasi kolom, temperatur rich solution dan laju steam. Hasil simulasi untuk tekanan stripper 2,56 atm dengan laju rich solution 2943316 kg/jam dan temperatur rich solution 390 K menunjukkan CO2 (% mol) 99,038%, sedangkan data pabrik menunjukkan 97,5862%.
CITATION STYLE
Nisa, N. I. F., Altway, A., & S, S. (2019). Simulasi Unit Stripping CO2 Dalam Packed Column Skala Industri Dengan Kondisi Non-Isothermal. Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan, 14(1), 53–62. https://doi.org/10.23955/rkl.v14i1.13547
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.