Model pembelajaran Brain Based Learning (BBL) membangun pengetahuan siwa yang dilandasi struktur kognitif yang telah dimiliki serta didasarkan pada cara otak bekerja sehingga pembelajaran dapat diserap oleh otak secara maksimal. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh model BBL terhadap hasil belajar kognitif pada materi Sistem Koordinasi kelas XI MAN 8 Jakarta. Teknik sampling penelitian adalah cluster random sampling. Instrumen penelitian adalah tes tertulis berbentuk pilihan ganda sebanyak 30 soal untuk posttest. Indikator instrumen soal berupa C1-C4. Soal sebagai instrumen penelitian dianalisis terlebih dahulu untuk mengetahui validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya pembeda. Analisis data untuk menjawab tujuan penelitian menggunakan uji t, yang sebelumnya dilakukan uji normalitas dan homogenitas dengan ? 1%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran BBL berpengaruh terhadap hasil belajar kognitif siswa (thitung = 4,14 > ttabel = 2,65). Nilai rata-rata siswa pada kelompok eksperimen (84,29) lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol (78,20) dengan selisih 6,09. Nilai rata-rata yang lebih tinggi ini didukung dengan adanya tujuh sintaks dari model pembelajaran BBL, yaitu pra-pemaparan, persiapan, inisiasi dan akuisisi, elaborasi, inkubasi dan pemasukkan memori, verifikasi dan pengecekan, serta selebrasi dan integrasi. The Brain Based Learning (BBL) learning model builds students' knowledge based on the cognitive structure they already have and is based on how the brain works so that learning can be absorbed by the brain optimally. This study aimed to determine the effect of the BBL model on cognitive learning outcome on Coordination System material for class XI MAN 8 Jakarta. The research sampling technique was cluster random sampling. The research instrument was a written test in the form of multiple choice with 30 questions for the posttest. The instrument indicators were in the form of C1-C4 of Bloom’s taxonomy. The questions were analyzed first to determine the validity, reliability, level of difficulty, and distinguishing power. Data analysis to answer the research aim used t-test, which was previously tested for normality and homogeneity with ? 1%. The result showed that the use of the BBL learning model had an effect on students' cognitive learning outcome (tcount = 4.14 > ttable = 2.65). The average score of students in the experimental group (84.29) was higher than the control group (78.20) with a difference of 6.09. This higher average score is supported by seven syntaxes of the BBL learning model, namely pre-exposure, preparation, initiation and acquisition, elaboration, incubation and memory coding, verification and checking, and celebration and integration.
CITATION STYLE
Aprilianti, S., Akbar, B., & Dharma, A. P. (2021). HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA MATERI SISTEM KOORDINASI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BRAIN BASED LEARNING (BBL). Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi, 5(1), 1. https://doi.org/10.32502/dikbio.v5i1.2463
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.