Penelitian ini dilakukan untuk mencegah paparan radikalisme pada remaja dengan menerapkan integrative complexity melalui media komik digital, Hal ini dilatar belakangi karena remaja sangat rentan terpapar paham radikalisme, remaja masih belum memiliki jati diri yang kuat dan pemikiran yang matang sehingga mudah dimasuki pemahaman negatif dari luar. Sehingga banyak kelompok teroris yang merekrut calon anggotanya dari kalangan remaja. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh integrative complexity terhadap cara berpikir atau kemampuan kognisi remaja, diharapkan setelah mendapatkan pembelajaran para remaja dapat berpikir dari berbagai sudut pandang ketika dihadapkan suatu fenomena atau permasalahan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif yaitu psikologi eksperimen. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat peningkatan secara signifikan pada penerapan integrative complexity dalam cara berpikir remaja, dibuktikan dengan paired sample t- test pretest-postest, didapatkan t hitung>t tabel pada taraf signifikansi I.o.s 0,10 ( 26,95> 1.65597).
CITATION STYLE
Setyawan, A. (2022). INTERNALISASI INTEGRATIVE COMPLEXITY DALAM UPAYA MENCEGAH PAPARAN RADIKALISME PADA REMAJA MELALUI MEDIA KOMIK DIGITAL. Akrab Juara : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 7(3), 74. https://doi.org/10.58487/akrabjuara.v7i3.1887
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.