Artikel ini membahas tentang kebutuhan media digital pada pembelajaran IPA di sekolah dasar. Penelitian pada artikel ini berjenis penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu kuesioner yang disebarkan menggunakan google form. Responden pada penelitian ini yaitu 100 orang guru di sekolah dasar kota Langsa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (a) semua responden berpendapat bahwa guru sangat membutuhkan media digital; (b) kendala dalam menggunakan media digital yaitu: guru belum terbiasa dan tidak percaya diri menggunakan teknologi untuk menyampaikan materi IPA, guru tidak mengetahui adanya media digital berbasis website, guru dan kepala sekolah fokus pada kurikulum merdeka yang akan diterapkan pada tahun ajaran mendatang; (c) saran untuk mengatasi kendala, yaitu: guru mengikuti workshop atau pelatihan, kepala sekolah menerima mahasiswa Merdeka Belajar-Kampus Merdeka dan meminta bantuan mereka untuk menggunakan media digital, dan kepala sekolah menerima kerja sama dengan dosen di kota Langsa dalam bentuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat terkait media digital. Artikel ini merekomendasikan para guru untuk menggunakan media digital pada pembelajaran IPA, seperti powtoon, PhET simulation, maupun scratch. Artikel ini dapat dijadikan sebagai referensi tambahan atau dasar penelitian lanjutan terkait pengembangan atau penerapan media digital, khususnya pada pembelajaran IPA di sekolah dasar.
CITATION STYLE
Maisarah, Ayudia, I., Prasetya, C., & Mulyani. (2023). Analisis Kebutuhan Media Digital Pada Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jurnal Pengajaran Sekolah Dasar, 2(1), 48–59. https://doi.org/10.56855/jpsd.v2i1.314
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.