Menopause merupakan fase terakhir dimana perdarahan haid seorang wanita berhenti sama sekali. Pada usia 50 tahun, perempuan memasuki masa menopause sehingga terjadi penurunan atau hilangnya hormon estrogen yang menyebabkan perempuan mengalami keluhan atau gangguan yang seringkali mengganggu aktivitas sehari-hari bahkan dapat menurunkan kualitas hidupnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik wanita yang mengalami keluhan masa menopause di Puskesmas Rejosari. Penelitian ini bersifat kuantitatif analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wanita usia 45-59 tahun yang berkunjung di puskesmas Rejosari yang berjumlah 100 orang. Data yang digunakan merupakan data primer. Analisis yang digunakan analisis bivariat untuk mengetahui adanya hubungan karakteristik wanita dengan keluhan masa menopause. Hasil penelitian didapatkan umur wanita dan kondisi haid berhubungan dengan keluhan masa menopause sedangkan paritas, alat kontrasepsi, Indeks Masa Tubuh, pendidikan, pekerjaan, status pernikahan, dan pendapatan tidak berhubungan dengan keluhan masa menopause. Diharapkan kepada Puskesmas Rejosari untuk dapat memberikan penyuluhan tentang gizi yang baik menjelang menopause dan persiapan menghadapi menopause melalui pelaksanaan senam lansia secara rutin
CITATION STYLE
Maita, L., Nurlisis, N., & Pitriani, R. (2013). Karakteristik Wanita dengan Keluhan Masa Menopause di Wilayah Kerja Puskesmas Rejosari. Jurnal Kesehatan Komunitas, 2(3), 128–131. https://doi.org/10.25311/keskom.vol2.iss3.59
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.