Peningkatan Nilai Tambah Limbah Hasil Pertanian Sebagai Pakan Ternak Bernutrisi Tinggi Berbasis Mesin Pencacah di Desa Bunder

  • Meidayanti K
  • Siska A
  • Kareja N
N/ACitations
Citations of this article
22Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Luasan area persawahan yang dimiliki oleh Kecamatan Kabat, diimbangi oleh besarnya potensi akan limbah pertaniannya. Kecamatan Kabat, melalui BPP telah mencanangkan program pertanian sehat dan program tersebut adalah terkait pakan sehat telah disosialisasikan kepada kelompok tani binaan. Permasalahan yang paling yang dihadapi mitra: limbah hasil pertanian pada mitra belum dimanfaatkan sama sekali sehingga mencemari lingkungan; kelompok tani belum memiliki keilmuan dan keahlian dalam pakan fermentasi, mengoperasikan mesin dan merawat mesin pencacah limbah hasil pertanian; mitra belum memiliki fasilitas berupa mesin pencacah limbah hasil pertanian; SDM belum mampu melakukan analisis usaha dan pencatatan keuntungan secara sistematis. Solusi tepat guna yang ditawarkan  pada mitra dikerjakan dalam tiga tahapan yaitu; 1) melakukan sosialisasi pembuatan pakan ternak pada mitra, 2) pelatihan pembuatan pakan menggunakan mesin pencacah dan melakukan SOP perawatan mesin, 3) Pelatihan manajerial dan analisis usaha produk. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini yakni pakan ternak fermentasi yang siap dikomersialisasikan dan diaplikasikan untuk ternak.

Cite

CITATION STYLE

APA

Meidayanti, K., Siska, A. I., & Kareja, N. (2023). Peningkatan Nilai Tambah Limbah Hasil Pertanian Sebagai Pakan Ternak Bernutrisi Tinggi Berbasis Mesin Pencacah di Desa Bunder. I-Com: Indonesian Community Journal, 3(4), 1913–1920. https://doi.org/10.33379/icom.v3i4.3404

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free