Kurangnya pemahaman generasi muda terhadap budaya daerah menjadi alasan dilaksanakannya kegiatan PKM ini, yang bekerjasama dengan Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi untuk memberikan pengetahuan tentang pelestarian kearifan lokal (budaya daerah) bagi genarasi muda. Lembaga Adat Melayu Jambi merupakan organisasi yang bergerak dibidang sosial budaya di Provinsi Jambi, yang didirikan oleh tokoh kebudayaan Jambi untuk pengembangan dan pelestarian kebudayaan melayu di Provinsi Jambi. SMAN 5 Kota Jambi merupakan salah satu sekolah yang mewakili generasi muda, sehingga kegiatan ini dilaksanakan di SMAN 5 Kota Jambi, pada tanggal 14 Agustus 2019 berupa kegiatan Sosialisasi Pelestarian Budaya Daerah untuk Generasi Muda. Metode pengabdian adalah sosialisasi, pelatihan dan simulasi. Penyampaian materi sosialisasi dan pelatihan dilaksanakan dengan beberapa metode yang relevan, yaitu: metode ceramah, tanya jawab dan diskusi. Adapun hasil pengamatan terlihat masih banyak siswa SMAN 5 yang kurang mengenal budaya daerah dan kurang memahami cara melestarikan budaya daerah. Setelah dilakukan sosialisasi terlihat bahwa siswa SMAN 5 Kota Jambi sangat antusisas dengan materi yang disampaikan tentang pelestarian budaya daerah sehingga diharapkan pemahaman dan kesadaran siswa SMAN 5 Kota Jambi tentang budaya daerah meningkat.
CITATION STYLE
Baidawi, A., & Dewi, R. (2019). SOSISALISASI PELESTARIAN BUDAYA DAERAH UNTUK GENERASI MUDA DI SMAN 5 KOTA JAMBI. RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 1–6. https://doi.org/10.51179/pkm.v2i2.184
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.