Peralihan penggunaan pupuk anorganik ke organik yang ramah lingkungan terus diupayakan dengan pengoptimalan potensi petani di Kelompok Tani Rajawali, Desa Halibasar Kabupaten Malaka. Peralihan diupayakan dengan memanfaatkan limbah organik pertanian/peternakan di sekitar lingkungan pertanian untuk pembuatan pupuk kompos-biochar. Selama ini, penggunaan pupuk organik yang minim dikarenakan kurangnya sosialisasi dan rendahnya pengetahuan petani mengenai bahaya jangka panjang penggunaan pupuk anorganik. Permasalahan tersebut menjadi dasar untuk melakukan kegiatan pengabdian ini. Pengabdian dilaksanakan pada bulan Juni – Juli 2022, metode pengabdian yang digunakan adalah participatory action research yang mana seluruh anggota kelompok tani dan tim pengabdi terlibat langsung dalam setiap tahapan. Hasil pengabdian diperoleh bahwa anggota kelompok tani telah memahami dengan baik dampak jangka panjang perbandingan penggunaan pupuk anorganik dan organik, sehingga peralihan penggunaan pupuk organik siap diaplikasikan secara bertahap selain itu, anggota kelompok tani telah menguasai tahapan-tahapan pembuatan pupuk kompos-biochar yang dapat dilakukan secara mandiri. Penggunaan pupuk organik menjadi pendekatan yang berkelanjutan dalam meningkatkan produktivitas pertanian berbasis ramah lingkungan dengan memanfaatkan limbah pertanian/peternakan di lingkungan Halibasar.
CITATION STYLE
Buan, F. C. H., Tefa, A. Y., Banunaek, Z. A., Kadha, F., Mata, M. H., Suri, E., & Nahas, M. (2023). Pembuatan Pupuk Organik dan Biochar di Kelompok Tani Rajawali Desa Halibasar Kabupaten Malaka. ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 73–78. https://doi.org/10.59632/abdiunisap.v1i2.182
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.