AbstractSangihe Islands Regency which is a maritime district has several Tourism Strategic Areas which have the main function of tourism or have the potential for tourism development and have an important influence in one or more aspects such as economic, social and cultural growth, empowerment of natural resources, environmental carrying capacity, defense and security. Bentung Village in South Tabukan is one of the villages in the Sangihe Islands Regency which has potential in coastal tourism. Mairokang Beach Game (MBG) is a traditional boat race that is one of the potential of coastal tourism in Bentung Village. This research focuses on tourism potential embedded in the attractions of Mairokang Beach Game (MBG). The study was conducted in conjunction with the time of the MBG implementation, on 20 – 26 October 2016. General public of Sangihe has conducted the MBG competition as a regular local cultural activity and has become an attraction for coastal tourism in the Sangihe Islands Regency but comprehensive planning needs to be made that is not only focused on tourists but also to stakeholders, local government and the general public. Therefore, government support in the development of coastal tourism in MBG is very necessary. The inclusion of MBG activities in the Pesona Sangihe tourism calendar is one of the steps taken by the Government of the Sangihe Islands Regency.Keyword : Mairokang Beach Game, Bentung, Coastal Tourism AbstrakKabupaten Kepulauan Sangihe yang merupakan kabupaten bahari memiliki beberapa Kawasan Strategis Pariwisata yang memiliki fungsi utama pariwisata atau memiliki potensi untuk pengembangan pariwisata dan berpengaruh penting dalam satu atau lebih aspek seperti pertumbuhan ekonomi, sosial dan budaya, pemberdayaan sumber daya alam, daya dukung lingkungan hidup, pertahanan dan keamanan. Desa Bentung di Kecamatan Tabukan Selatan adalah salah satu desa di Kabupaten Kepulauan Sangihe yang mempunyai potensi dalam pariwisata pesisir. Atraksi wisata Mairokang Beach Game (MBG) merupakan lomba perahu tradisonal yang menjadi salah satu potensi pariwisata pesisir di Desa Bentung. Penelitian ini terfokus pada potensi pariwisata yang tersemat pada atraksi – atraksi yang ada di Mairokang Beach Game (MBG). Penelitian dilakukan bersamaan dengan waktu pelaksanaan MBG yaitu pada tanggal 20 – 26 Oktober 2016. Masyarakat Sangihe telah melakukan lomba MBG sebagai kegiatan - kegiatan budaya lokal yang teratur dan menjadi daya tarik pariwisata pesisir di Kabupaten Kepulauan Sangihe namun perlu dibuat perencanaan menyeluruh yang tidak hanya terfokus pada turis tetapi juga pada stakeholder, pemerintah daerah dan masyarakat umum. Oleh karena itu, dukungan pemerintah dalam pengembangan pariwisata pesisir lomba MBG sangat diperlukan. Pemasukan kegiatan MBG dalam kalender pariwisata Pesona Sangihe merupakan salah satu langkah yang telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe.Kata Kunci : Mairokang Beach Game, Bentung, Pariswisata Pesisir
CITATION STYLE
Tatali, A. (2018). MAIROKANG BEACH GAME (MBG) SEBAGAI POTENSI PARIWISATA PESISIR DI DESA BENTUNG, KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE. AKULTURASI (Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan), 6(11). https://doi.org/10.35800/akulturasi.6.11.2018.21517
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.