Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keberadaan Adat Bagawe di tengah era globalisasi, yang tetap ada sebagaimana aslinya dari ajaran leluhur masyarakat Talang Mamak. Adat Bagawe ini menjadi hal yang unik di tengah era globalisasi yang masih bertahan dari generasi ke generasi. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan proses enkulturasi dalam kehidupan sosial budaya masyarakat Talang Mamak di Desa Sungai Limau Indragiri Hulu. Penelitian ini menggunakan metode etnografi dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan datanya adalah observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan studi literatur. Teknis analisis data yang digunakan adalah reduksi, display data, dan verifikasi. Uji keabsahan datanya menggunakan Triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Bagawe dalam kehidupan sosial budaya penganut tiri tua atau kepercayaan Langkah Lama Suku Talang Mamak berdasarkan sistem kekerabatan matrilineal, yang tergambar jelas dalam adat istiadat perkawinan; (2) Nilai-nilai karakter yang terdapat pada Adat Bagawe dalam kehidupan sosial budaya penganut agama kepercayaan lama Suku Talang Mamak Desa Sungai Limau Kecamatan Indragiri Hulu adalah kesetiaan dan ketaatan yang tinggi pada adat istiadatnya; (3 ) Pendekatan pendidikan karakter yang dilakukan dalam kehidupan sosial budaya Suku Talang Mamak tercermin dari sikap demokratis/kebebasan dalam memilih pasangan hidup; (4) Peran nilai karakter Suku Talang Mamak dalam memperkuat pendidikan masyarakat yaitu peduli kepada adat dan lingkungan yang ditandai dengan motto “lebih baik mati anak dari pada mati adat”.
CITATION STYLE
Mayenti, Y. S., & Wilodati, W. (2020). Enkulturasi Pendidikan Karakter Nilai dalam Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat Talang Mamak. Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development, 2(2), 105–112. https://doi.org/10.52483/ijsed.v2i2.34
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.