FORMULASI KRIM TABIR SURYA BERBAHAN DASAR RUMPUT LAUT (EUCHEUMA COTTONII) DAN KENCUR (KAEMPFERIA GALANGA)

Abstract

Eucheuma cottonii merupakan salah satu makroalga merah yang mengandung senyawa Mycosporine-like amino acids (MAAs). MAAs adalah senyawa yang terdapat dalam organisme laut yang mempunyai aktivitas mengabsorpsi radiasi UV-A dan UV-B.Selain Rumput laut,  Kencur (Kaempferia galanga) juga merupakan salah satu bahan alam yang telah lama dikenal dan di budidayakan. Kencur merupakan tanaman yang sering digunakan untuk pengobatan karena mengandung beberapa senyawa aktif. Adanya kandungan etil para-metoksisinamat dalam kencur yang merupakan senyawa turunan sinamat berfungsi sebagai pembloksinar UV B yang berguna sebagai tabir surya.Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formulasi krim tabir surya yang tepat sehingga didapatkan produk krim tabir surya dari Rumput Laut (Eucheuma cottonii) dan Kencur (Kaempferia galanga) yang memiliki mutu fisik yang baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah skrining fitokimia untuk mengetahui senyawa yang ada dalam ekstrak etanol Eucheuma cottonii. Krim Eucheuma cottonii dan Kaempferia galanga dibuat dalam jumlah tiga formula (F1,F2, dan F3). Kemudian Krim Eucheuma cottonii dan Kaempferia galanga dikarakterisasi meliputi uji orga noleptis, pH, viskositas, uji daya sebar, dan uji sensori. Hasil dari uji organoleptis krim Eucheuma cottoniidan Kaempferia galangal didapatkan bahwa F1, F2, dan F3 memiliki warna putih dan aroma khas oleum rosae. F1, F2, dan F3 memiliki pH 5,67±0,0; 5,5±0,1; dan 5.16±0,0 secara berurutan. Sedangkan uji viskositas F1, F2, dan F3 menghasilkan nilai 6660±0,0 x104 ; 7850±0,0 x104 ; dan 7930±0,0 x104 mPas secara berurutan. Hasil uji daya sebar menghasilkan bahwa F2 dan F3 memiliki daya sebar yang paling baik dibandingkan dengan F1 dan F3. Uji sensori dilakukan untuk melihat formula mana yang paling banyak disukai oleh panelis. Hasil uji sensori menghasilkan bahwa F2 adalah krim yang paling disukai oleh panelis dibandingkan F1 dan F3.