Typhoid abdominalis adalah penyakit infeksi akut usus halus yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi atau Salmonella paratyphi A, B dan C. Penularan typhoid abdominalis dapat melalui fecal dan oral yang masuk ke dalam tubuh manusia melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi penularan typhoid abdominalis pada pasien yang berobat di Klinik Doa Bunda Kabupaten Jayapura. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan case control. Jumlah sampel penelitian sebanyak 48 responden yaitu 24 responden pasien kasus/sakit typhoid dan 24 responden pasien kontrol/tidak sakit typhoid yang diambil dengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian uji chi square menunjukkan bahwa ada pengaruh food/makanan (p=0,000), finger/jari kuku (p=0,000), fly/lalat (p=0,000), feces/tinja (p=0,001) dan fomitus/muntahan (p=0,002) terhadap penularan typhoid abdominalis. Hasil uji regresi logistik menunjukkan bahwa ada pengaruh food/makanan (p=0,010) dan finger/jari kuku (p=0,029) terhadap penularan typhoid abdominalis. Masyarakat hendaknya dapat menjaga pola hidup sehat agar terhindar dari typhoid abdominalis.
CITATION STYLE
Putri, N. K. S. W., Yaroseray, M. M., & Rohmani, R. (2018). FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENULARAN TYPHOID ABDOMINALIS PADA PASIEN YANG BEROBAT DI KLINIK DOA BUNDA KABUPATEN JAYAPURA. JURNAL KEPERAWATAN TROPIS PAPUA, 1(2), 65–71. https://doi.org/10.47539/jktp.v1i2.121
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.