Dalam rangka memenuhi salah satu syarat yang pada Standar Akreditasi Rumah Sakit versi KARS 2012, RSUD Tugurejo melalui peningkatkan dan pengembangkan mutu pelayanannya diseluruh jajaran rumah sakit dengan salahsatunya penyelenggaraan clinical pathway. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi critical success factor pada pelaksanaan clinical pathway berdasarkan tingkatan kelompok manajemen, kelompok praktisi dan kelompok verifikasi.Penelitianini menggunakan metode mix method yaitu metode kualitatif untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam tentang pelaksanaan clinical pathway berdasarkan model implementasi Van Merter dan Van Horn dilihat dari kriteria sasaran dan tujuan, kriteria komunikasi, kriteria sumber daya dan kriteria disposisi untuk menentukan success factors dan metode kuantitatif dilakukan pembuatan kuisoner untuk pembobotan menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP). Nilai pembobotan dapat diidentifikasi dari success factors yang kemudian diklasifikasikan menjadi critical success factors. Penelitian dilaksanakan di masing-masing perwakilan bagian yang terlibat pelaksanaan clinical pathway. Waktu pelaksanaan mulai bulan Juli sampai September 2019.Hasil dari penelitian diperoleh terdapat 4 critical success factors yaitu “meningkatkan kepatuhan, kesadaran dan tanggung jawab para pemberi asuhan pengisian clinical pathway” (48,9%), “membuat buku panduan pelaksanaan clinical pathway” (43,1%), “menambah petugas penanggung jawab clinical pathway” (36,7%), dan “meningkatkan komitmen para pemberi asuhan sesuai dengan standar pelaksanaan clinical pathway” (39,3%).
CITATION STYLE
Hidayat, S., Arso, S. P., & Sudiro, S. (2020). CRITICAL SUCCESS FACTORS (CSF) PELAKSANAAN CLINICAL PATHWAY DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TUGUREJO SEMARANG. Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa, 7(3), 109. https://doi.org/10.29406/jkmk.v7i3.2243
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.