Penelitian ini bertujuan untuk melihak kelayakan bisnis pada Pembangunan Kompleks Industri Maritim (Sentra Industri) Pengolahan Rumput Laut di Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau dimaksudkan untuk memacu pertumbuhan industri daerah dengan keterlibatan para pihak berkepentingan termasuk pengusaha industri kecil dan menengah sehingga memberikan manfaat bagi berbagai pihak. Penyusunan pola pengembangan sentra menggunakan konsepsi sebagaimana diatur dalam perundang-undangan diharapkan menghadirkan sentra dengan prinsip lingkungan bersih, industri hijau dengan memperhatikan sanitasi dan higienitas, keseimbangan dengan ruang terbuka dan efektivitas pemanfaatan ruang dan biaya. Metodologi dalam menghasilkan keluaran tersebut di atas dilakukan dengan mempelajari data primer dan data skunder yang didapat langsung dari lokasi dan pemerintah daerah Kabupaten Karimun. dokumen sekunder berupa RPJPD – RPJMD – RTRW Kabupaten Karimun, rencana strategi terkait pengembangan industri, infrastruktur, peran institusi maupun stakeholder terkait dalam pengembangan Sentra Industri pengolahan rumput laut, dan kebijakan ekonomi daerah yang relevan. Pengumpulan data dan informasi pula dilakukan dengan observasi langsung pada lokasi, wawancara, dan kuisioner. Alat analisis yang digunakan adalah Net Present Value dengan discount factor 15%, Net B/C, Internal Rate of Return, dan Payback Period. Dan hasilnya adalah NPV > 0, layak dilaksanakan, Net B/C > 1, layak dilaksanakan, IRR > discount factor 15%, layak dilaksanakan, dan Payback Period 4,18 tahun.
CITATION STYLE
Fatahurrazak, F. (2019). Analisis Kelayakan Usaha Industri Rumput Laut Bagi Industri Kecil Menengah Di Kecamatan Moro Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau. Bahtera Inovasi, 3(1), 82–92. https://doi.org/10.31629/bi.v3i1.1648
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.