Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Mataram (IKIP Mataram) yang melaksanakan program pendidikan sarjana telah melaksanakan perintah undang-undang, dalam proses pembelajaran dituntut mahasiswa untuk kreatif sehingga menimbulkan generasi-generasi bangsa yang inovatif. Sebagai bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tridharma perguruan tinggi diperlukan suatu kreasi dan inovasi yang beragam sehingga membentuk pendidik yang professional sesuai dengan tuntutan undang-undang. Untuk itu, dosen diperlukan produktivitasnya dalam melaksanakan tridharma sehingga akan membentuk karakter pendidik yang memenuhi kompetensi yang di amanahkan oleh undang-undang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan mahasiswa yang menggunakan metode belajar terhadap kemampuan berpikir kreatif. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik interview dan observasi langsung. Data yang dihasilkan menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif mahasiswa berdasarkan latar belakang pendidikan adalah 9.24% kurang, 50.76% baik, 40% sangat baik dan kemampuan berpikir kreatif mahasiswa berdasarkan kemampuan akses teknologi informasi adalah 7.12% kurang, 40.88% baik, 52% sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode diskusi dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif mahasiswa pada mata kuliah pendidikan pancasila.
CITATION STYLE
Marzuki, I. (2015). PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PADA MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 1(1), 58. https://doi.org/10.58258/jime.v1i1.12
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.