Media tanam merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman kakao di pembibitan. Kompos kulit buah kakao berpotensi sebagai campuran media pembibitan kakao. Pemberian pupuk NPK sebagai tambahan unsur hara makro ke media pembibitan dapat meningkatkan pertumbuhan bibit kakao. Penelitian dilakukan untuk mengetahui: (1) berapakah dosis kompos kulit buah kakao yang menghasilkan pertumbuhan bibit kakao terbaik, (2) berapakah dosis pupuk NPK yang menghasilkan pertumbuhan bibit kakao terbaik dan (3) berapakah kombinasi dosis pupuk NPK dan kompos kulit buah kakao yang menghasilkan pertumbuhan bibit tanaman kakao terbaik. Penelitian dilaksanakan di Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas Lampung pada Desember 2011-September 2012. Rancangan perlakuan disusun sacara faktorial dengan empat ulangan. Faktor pertama adalah dosis campuran kompos kulit buah kakao (K) dengan tiga taraf: 0%, 12,5% dan 25,0% (v/v). Faktor kedua adalah pupuk NPK (P) dengan empat taraf: 1,5; 3,0; 4,5; dan 6,0 (g/tanaman). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tanpa kompos kulit buah kakao menghasilkan pertumbuhan bibit kakao terbaik tetapi tidak berbeda nyata dengan pemberian kompos kulit buah kakao sebanyak 12,5%. Pemupukan NPK 1,5 g/tanaman menghasilkan pertumbuhan bibit kakao terbaik. Pemberian dosis pupuk NPK sebanyak 1,5; 3,0; dan 6,0 g/tanaman yang dikombinasikan dengan kompos 0% (v/v) menghasilkan pertumbuhan bibit tanaman kakao terbaik.
CITATION STYLE
Minarsih, M., Arif, M. A. S., Rini, M. V., & Evizal, R. (2013). PENGARUH PEMBERIAN KOMPOS KULIT BUAH KAKAO SEBAGAI CAMPURAN MEDIA PEMBIBITAN DAN PUPUK NPK (15:15:15) TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.). Jurnal Agrotek Tropika, 1(2). https://doi.org/10.23960/jat.v1i2.2018
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.