Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian teh daun B. balsamifera terhadap penurunan kadar gula darah mencit yang dibandingkan dengan kontrol. Penelitian ini menggunakan metode pre-test and post-test with control design, sebagai hewan uji digunakan mencit (Mus musculus) jantan Strain DDY dengan berat rata-rata 20 g per ekor, dikelompokkan menjadi 5 kelompok masing-masing 5 ekor. (yaitu kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif dan kelompok perlakuan). Sebagai kelompok negatif diberikan akuades, kelompok kontrol positif diberikan acarbose, kelompok perlakuan diberikan teh daun B. balsamifera dengan dosis perlakuan 50 mg/kgBB; 100 mg/kgBB dan 150 mg/kgBB. M.musculus di induksi menggunakan sukrosa dengan dosis 6,5 mg/kgBB, pemberian dosis dilakukan secara oral. Pengukuran kadar gula darah dilakukan pada menit ke-0 (sebelum perlakuan), menit ke-15, 30, 60, 90, dan 120 setelah pemberian induksi sukrosa. Hasil penelitian menunjukkan pemberian teh daun B. balsamifera pada dosis 50 mg/kgBB; 100 mg/kgBB dan 150 mg/kgBB dapat memberikan pengaruh terhadap penurunan kadar gula darah M.musculus pada menit ke 120 dengan persentase sebesar 62%,73 %; 72,34 % dan 80,06%.
CITATION STYLE
Novi, C., Dendi, D., Sumarlin, S., & Setyowati, S. (2023). PENGARUH TEH DAUN Blumea balsamifera (L.) DC. TERHADAP AKTIVITAS HIPOGLIKEMIK DIABETES MELITUS. International Journal Mathla’ul Anwar of Halal Issues, 3(1), 60–67. https://doi.org/10.30653/ijma.202331.75
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.