Kurikulum 2013 menekankan kepada pembelajaran dengan menggunakan pendekatan scientific dan penilaian autentik guna mewujudkan generasi yang siap menghadapi masa depan. Model pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran yang menggunakan kerjasama tim. Dimana model ini mampu membantu peserta didik, memahami konsep yang sulit, menumbuhkan kemampuan berpikir kritis, dan kerjasama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif pada mata pelajaran matematika berdasarkan Kurikulum 2013 di kelas VII SMPN 13 Banjarmasin.Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah satu orang guru yang mengajar matematika di kelas VII SMPN 13 Banjarmasin. Dan objek penelitiannya adalah penerapan model pembelajaran kooperatif pada mata pelajaran matematika berdasarkan Kurikulum 2013.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam perencanaan guru mencantumkan langkah-langkah pendekatan scientific yang mengandung komponen mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan, dan juga menggunakan penilaian autentik. Namun pada RPP yang dibuat guru, guru belum mencantumkan langkah-langkah model pembelajaran kooperatif. Sedangkan dalam pelaksanaannya, pembelajaran menggunakan pendekatan scientific dan model pembelajaran kooperatif terlaksana dengan baik. Penilaian autentik yang digunakan guru mencakup aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
CITATION STYLE
Wati, F., & Rivilla, S. R. (2017). PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DI KELAS VII SMPN 13 BANJARMASIN. Jurnal Pendidikan Matematika, 2(2), 83. https://doi.org/10.18592/jpm.v2i2.1176
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.