Hipertensi merupakan kondisi yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah secara kronis. The Health Belief Model berfungsi untuk menggambarkan perilaku pada pencegahan kesehatan serta terapi terhadap suatu penyakit. Kegiatan dilaksanakan dengan desain pra eksperimen melalui pendekatan pretest-posttest. Cara pengambilan sampel memakai tehnik sampling non-probability melalui pendekatan purposive sampling. Sampel yang ikut pada kegiatan ini adalah 20 responden. Data diambil melalui wawancara secara langsung. Hasil analisis secara bivariat didapatkan persepsi kerentanan (p: 0.001; rho: 0,651), keseriusan (p: 0.001; rho: 0,664), manfaat (p: 0.000; rho: 0,831), hambatan (p: 0.000; rho: 0,838), isyarat untuk bertindak (p: 0.023; rho: 0,505), dan efikasi diri (p: 0.000; rho: 0,799). Hasil kegiatan menunjukkan adanya hubungan bermakna antara semua persepsi dengan indikator pengendalian hipertensi (Patuh).
CITATION STYLE
Fitriah, E., Sari, I. N. S., Novani, N., Norsafitri, R. A., Setiawan, D., & Handayani, N. (2023). Edukasi Menggunakan Leaflet Berdasarkan Teori Health Believe Model (HBM) pada Pasien Hipertensi. ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT, 6(2), 432. https://doi.org/10.33633/ja.v6i2.1129
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.